SENYUM ITU SUNNAH SENYUM ITU IBADAH





“Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu (HR. Iman Ahmad)

Semua Orang pasti pernah tersenyum. Senyum adalah bagian dari gerak tubuh yang di ekspresikan secara alamiah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa senyum adalah reaksi tawa eskpresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira dan suka cita dengan mengembangkan bagian bibir sedikit.

Senyum merupakan ekspresif positif. Dengan tersenyum, seseorang memberikan kesan baik kepada orang lain. Terkecuali jika tersenyum itu di ungkapkan dengan terpaksa. Memberi senyum merupakan kebaikan, sebab dengan begitu, ia menyenangkan orang lain. Pahalanya sama seperti bersedekah. Itulah sebabnya Nabi senang tersenyum kepada orang lain.


Jarir bin Abdillah pernah bercerita:
“Sejak aku masuk Islam, Nabi tidak pernah menghalangiku untuk menemuinya. Dan setiap kali berjumpa denganku, beliau selalu tersenyum padaku.”
(HR. Bukhari).
Nabi senantiasa mengekspresikan mukanya dengan senyum. Nabi juga mengajarkan kita untuk berlemah lembut, sebab lemah lembut merupakan rahmat dari Allah.

Seperti Firman Allah SWT yang berbunyi :


Artinya :
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
(QS. Ali Imran :159)

Memang ,, tersenyum seakan merupakan hal sederhana. Banyak orang menyepelekannya. Padahal, senyum kepada orang lain mengandung banyak manfaat. Tidak hanya bagi orang lain, tetapi juga bagi orang yang melakukannya.

Rasulullah mengingatkan “Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu.” (HR. Muslim)

Menyembuhkan Penyakit.
Dari segi kesehatan, tersenyum juga sangat positif. Orang tersenyum akan memperoleh banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan kejiwaan. Nabi sendiri membuktikannya, dimana beliau selalu senantiasa sehat. Karena Nabi murah senyum ketika berinteraksi dengan keluarga maupun para sahabat.

Menurut hasil peneliitian :
1.Senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan bisa berubah. Ketika seseorang
tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang di sekitar pasti
ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.
2.Senyum bisa menghilangkan gejala stress, bosan dan sedih. Senyum juga bisa
meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja dengan baik.
Rajin tersenyum bisa melepaskan endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin.
Ketiganya adalah hormon yang bisa mengendalikan rasa sakit. Senyum seperti obat
alami.
Senyum juga membuat kita awet muda. Senyuman bisa menggerakkan banyak otot, akibatnya otot wajah terlatih sehingga kita tak perlu melakukan face lift. Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dan bisa diandalkan.

“Seorang dokter, Mark Stibick, Ph.D, menulis tentang senyum di sebuah media di Amerika. Menurut Mark, senyum membuat orang lebih menarik. Dimana orang yang banyak senyum mempunyai daya tariik tersendiri. Hal ini juga membuat perasaan orang di sekitarnya merasa nyaman dan senang. Sebaliknya, orang yang cemberut, merengut , mengerutkan kening dan menyeringai, membaut orang si sekitar menjadi tidak nyaman. Dipastikan dengan banyak senyum, kita akan memiliki banyak teman. Juga bisa mengubah perassan. Jika kita sedang sedih, cobalah tersenyum. Karena senyuman akan mmbuat perasaan menjadi lebih baik.”


“Dr. Paul Ekman, psikolog dari University o California di San Francisco, menyebutkan bahwa terdapat banyak jenis senyum. Tiap jenis senyum menggunakan kombinasi otot yang sedikit berbeda dan menyampaikan pesan yang berbeda pula. Senyum merupakn ekspesif positif. Namun ada pula senyum yang dipaksakan. Ciri senyum yang di paksakan tidak menyebar ke mata. Orang seperti ini biasanya hanya pura – pura, dan bertujuan menipu. Ada juga jenis senyum mulut tertutup. Senyum seperti ini bagian dari tanda penghargaan, yang digunakan dengan cara yang sopan.

Senyum yang dianjurkan Nabi adalah senyum yang tulus dan ikhlas. Ketulusan dan ikhlas itu penting, sebab di situlah nilai pahala itu tersimpan. Senyum yang tulus hukun nya sunnah. Sama seperti sedekah. Tapi jika senyum diungkapkan secara terpaksa, maka akan bernilai lain. Senyum yang baik akan menjadi berubah menjadi jelek, bahkan dibenci Allah SWT.
Senyum yang mengandung nilai sedekah adalah senyum yang tulus, ikhlas, tidak menipulatif, dan bertujuan untuk menyenangkan orang lain. Ketika orang lain senang, ia juga ikut senang …….. Seperti itulah sifat orang mukmin sejati.

Assalamu'alaikum wr. wb.

kali ini ana mau ta'arufin kota tempat ana tinggal "Bukittinggi"
simak ya... :)


Kota Bukittinggi 

Letak geografis
terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau Sumatera, dan dikelilingi oleh dua gunung berapi yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Kota ini berada pada ketinggian 909–941 meter di atas permukaan laut, dan memiliki hawa cukup sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Sementara dari total luas wilayah kota Bukittinggi saat ini (25,24 km²), 82.8% telah diperuntukan menjadi lahan budidaya, sedangkan sisanya merupakan hutan lindung .
Kota ini memiliki topografi berbukit-bukit dan berlembah, beberapa bukit tersebut tersebar dalam wilayah perkotaan, di antaranya Bukit Ambacang, Bukit Tambun Tulang, Bukit Mandiangin, Bukit Campago, Bukit Kubangankabau, Bukit Pinang Nan Sabatang, Bukit Canggang, Bukit Paninjauan dan sebagainya. Sementara terdapat lembah yang dikenal juga dengan Ngarai Sianok dengan kedalaman yang bervariasi antara 75–110 m, yang didasarnya mengalir sebuah sungai yang disebut dengan Batang Masang.

 Parijs van Sumatera
adalah sebutan dua kota di Sumatera pada masa kolonial. Di pulau Jawa, Bandung-lah yang mendapat julukan Parijs van Java. Tak lain karena pemandangan nan indah, pegunungan, berkelok-kelok, dan cuaca yang sejuk. Di Pulau Sumatera, Medan (Sumatera Utara) dan Bukittinggi (Sumatera Barat) mendapat julukan seperti tersebut di atas. Kali ini, giliran Parijs van Sumatra yang di Bukittinggi. Kota dengan liukan pegunungan nan elok, pemandangan hijau royo-royo, ngarai, serta Tri Arga (tiga gunung) yaitu Gunung Merapi – gunung tertinggi di Sumatera Barat – Gunung Singgalang, dan Sago.
paris-van-sumatera-bukittinggi-minangkabau
Sebenarnya tak hanya tiga gunung itu yang mengelilingi Bukittinggi. Tapi ada 27 bukit lain yang membuat Bukittinggi begitu sejuk dan cantik. Istana Negara di kota ini juga dinamakan Tri Arga dan kemudian menjadi Istana Negara Bung Hatta.
Bukittinggi ada di 91 km sebelah utara kota pesisir Padang di mana terdapat Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandar Udara Tabing. Untuk menuju ke Bukittinggi yang berada di dataran tinggi, baik jalan raya maupun jalur kereta api harus melalui banyak tanjakan dan tikungan. Belanda sudah membangun jalan raya Padang-Bukittinggi pada 1833 sedangkan jalur kereta api pada 1890. Seperti di Ambarawa, jalur kereta api Padang-Bukittinggi juga mempunya tiga rel karena jalur tersebut menanjak.
Kini, jalur kereta api sudah berganti dengan bus tapi jalur kereta api masih bisa terlihat mengular. Sayangnya semua itu tinggal kenangan.
Tiba di Bukittinggi, siapapun yang terbiasa hidup dengan cuaca Jakarta pasti akan sedikit bergidik. Suhu udara berkisar antara 19-23 derajat Celcius. Sejuk sangat, dengan udara yang masih bersih, langit siang hari yang begitu cerah. Suasana dan cuaca di pagi hari, sekitar pukul 07.30, masih terasa sepi, tenang, nyaman, sejuk. Berbeda dengan Jakarta yang tak pernah berhenti dari kesibukan dengan polusi yang bikin langit Jakarta seakan mendung.
Sebagai Parijs van Sumatra - dengan pemandangan elok, maka wisatawan yang datang ke tempat ini pasti tak akan melewatkan Ngarai Sianok. Decak kagum pastilah keluar dari mulut siapapun yang pertama kali melihat Ngarai Sianok yang berkelok-kelok dengan Sungai Batang Sianok mengalir di dasarnya.
Dalam Kota Lama Kota Baru: Sejarah Kota-kota di Indonesia, Zulqayyim, staf pengajar jurusan sejarah Fakultas Sastra Universitas Andalas, Padang, menulis tentang “Pembangunan Infrastruktur Kota Bukittinggi Masa Kolonial Belanda”. Dalam tulisan itu ia menyertakan sejarah berdirinya Bukittinggi yang dimulai dari sebuah pasar yang didirikan dan dikelola oleh para penghulu Nagari Kurai.
Pada awalnya pasar, atau orang Minangkabau menyebutnya sebagai pakan, itu hanya dibuka tiap Sabtu, setelah makian ramai, maka ditambah dengan hari Rabu. Karena pasar itu terletak di salah satu bukik nan tatinggi (bukit yang tertinggi) maka kemudian jadilah sebutan Bukittinggi untuk pasar sekaligus Nagari Kurai itu. Nama pasar itu kini menjadi Pasar Atas (Pasar Ateh) dan berada di jantung kota ini.
Dalam referensi lain disebutkan, pasar tersebut berdiri di atas tempat bernama Bukik Kubangan Kabau. Pada tahun 1820 diadakan pertemuan adat suku Kurai untuk mengganti nama Bukik Kubangan Kabau menjadi Bukik Nan Tatinggi. Nama bukik (bukit) yang terakhir itulah yang kemudian menjadi Bukittinggi. Nama Pasar Kurai menjadi Pasar Bukittinggi.
paris-van-sumatera-bukittinggi-ngarai-sianok
 Bagi Belanda, setelah perjanjian Plakat Panjang 1833, menjadikan pusat kegiatan ekonomi Fort de Kock. Nagari Kurai adalah salah satu nagari yang ada di daerah Luhak (kabupaten) Agam dan terdiri atas Lima Jorong. Jauh sebelum kedatangan Belanda di Dataran Tinggi Agam, 1823, Pasar Bukittinggi sudah ramai didatangi penduduk.
Pada sekitar 1825-1826, Kepala Opsir Militer Belanda untuk Dataran Tinggi Agam, Kapten Bauer, mendirikan benteng Fort de Kock di Bukit Jirek – 300 meter sebelah utara Pasar Bukitinggi. Nama Fort de Kock diambil dari nama Komandan Militer dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda Baron Hendrik Markus de Kock. Benteng itu dibangun untuk membantu Kaum Adat menghadapi Kaum Paderi (Agama). Sejak itu pemerintah Hindia Belanda menyebut kawasan itu sebagai Fort de Kock sedangkan warga Minangkabau tetap menyebut Bukittinggi.

Pariwisata
Ngarai Sianok
Ngarai Sianok atau Lembah Pendiang merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur. Didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Singgalang
Lubang Japang.
lubang-japang
 Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.
Kebun binatang kinantan 
 yang lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Bukittinggiadalah salah satu kebun binatang di pulau Sumatera, yang terletak di atas Bukit Cubadak Bungkuak Bukittinggi, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan ini juga merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di Indonesia, dan satu-satunya di Sumatera Barat, dengan koleksi hewan terlengkap di pulau Sumatera.
Benteng Fort de Kock
 Fort de Kockadalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi.
Jembatan Limpapeh
 adalah sebuah jembatan di atas jalan Ahmad Yani, Bukittinggi yang menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi dengan benteng Fort de Kock. Bentangan Jembatan Limpapeh ini memiliki panjang 90 meter dan lebar 3,8 meter.
Jam gadang
 
 Jam Gadangadalah nama untuk menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia-Belanda.

nah sahabat" semua... itulah segelintir cerita tentang Kota Bukittinggi. Nah untuk lebih jelasya lagi mendingan sobat" semua datng deh ke kota ana, di jamin nih insyaallah nggak nyesel.. percayalah!!! :D

sekian dulu dari ana, Wassalam!!


.ASSALAMU'LAIKUM WR WB..
apa kabar antum" semuanya...
semoga dalam lindungan Allah SWT..
ketemu lagi nih...
nah kali ini ana mau memperkenalkan sekolah ana nih ke antum" sekalian...

nah ketika ana menulis ini nih, ana berseklah di SMA N 1 BUKITTINGGI Sumatera Barat..

dibawah ini nih ana akan memperkenalkan sekolah ana yang tercinta...


Sejarah SMAN 1 Bukittinggi 

sma1Sejarah SMUN I Kota Bukittinggi, seperti tertuang dalam sejarah perkembangan SMAN I Bukittinggi, yang sebelumnya bernama SMA Negeri I Bukittinggi, yang ditulis pada masa kepemimpinan Kepala sekolah SMAN I Bukittinggi Azwar, diuraikan, bahwa pada awalnya, SMUN I Bukittinggi pada mulanya berasal dari SMA Negeri ABC, yang berpusat di Birugo, ( ketika itu masih bergabung dengan SMAN 2 dan SMAN 3 Bukittinggi) . SMA negeri ABC itu sendiri, sebetulnya telah berdiri sejak permulaan zaman kemerdekaan yang dirintis oleh Dr A Rusma.

Pada saat agresi Belanda ke II, sekitar tahun 1949, SMA Negeri ABC Bukittinggi terpaksa dibubarkan, sebab pada saat itu sebagian guru dan siswanya terpaksa mengungsi ke daerah pedalaman. Namun demikian oleh pemerintahan pendudukan Belanda, di sekolah yang dibubarkan tersebut, dibenarkan pula mendirikan sekolah menengah, yang pada saat itu dipimpin oleh Bapak Jaka Dt Sati, dibantu beberapa orang guru yang saat itu kebetulan tidak ikut mengungsi.

Setelah penyerahan kedaulatan terhadap negara Republik Indonesia, sejarah SMA Negeri ABC Bukittinggi, kembali berlanjut di bawah kepemimpinan Bapak A Manan St Penghulu. Dan guru-gurunya merupakan gabungan antara guru-guru yang berasal dari luar (pedalaman), dengan guru-guru yang menetap di Bukittinggi, atau guru-guru federal. Pada waktu itu dikenal adanya guru-guru republik dan guru-guru federal. Sedangkan murid-murid SMA Negeri ABC Bukittinggi umumnya berasal dari seluruh daerah yang ada di Sumatera Tengah. Sesudah kepemimpinan A Manan St Penghulu, terjadi beberapakali pertukaran pimpinan sekolah, diantaranya, M. Nazir St. Mudo, yang sebelumnya adalah mantan Direktur SMA Negeri B Jogjakarta, Pada masa kepemimpinannya perkembangan murid-murid SMA Negeri mulai mengalami peningkatan, dengan jumlah lokal seluruhnya 16 buah. Pada saat itu, bahkan banyak siswa tamatan SMP dari iseluruh Sumatera Tengah tidak dapat ditampung di SMA Negeri ABC Bukittinggi.
Sesudah kepemimpinan M. Nazir St. Mudo, berturut-turut kepala sekolah dijabat oleh Sabirin St Rajo Ameh, Sesudah kepemimpinan Sabirin St Rajo Ameh, SMA Negeri ABC Bukittinggi, dibagi menjadi dua, yaitu SMA Negeri I B serta SMA Negeri II/AC, Bukittinggi. Dimana ketika itu SMA Negeri I B dipimpin oleh Bais St. Sinaro, sedangkan SMA Negeri II/AC, dipimpin oleh Adam Saleh.
Letak SMA Negeri ABC Bukittinggi, pada mulanya seluruhnya dipusatkan di Birugo, yaitu bekas gedung sekolah raja serta sekolah prifaat yang ketika itu masih ditempati oleh SMA II dan SMA III Bukittinggi. Selanjutnya, pada tahun 1957, oleh pemerintah pusat Bukittinggi, didirikan sebuah bangunan baru, yang berlokasi di Lambau Bukittinggi. Dan, sekitar tahun 1959, seiring telah rampungnya bangunan baru tersebut, akhirnya SMA Negeri IB Bukittinggi berpindah lokasi ke Lambau, sedangkan SMA Negeri IIAC, tetap menempati gedung lama di Kelurahan Birugo.
Sesudah Bais St Sinaro, SMA Negeri IB Bukittinggi dipimpin oleh Nazir St Rajo Intan, dilanjutkan oleh Muharsono, serta Sunariaman Mustofa. Selanjutnya berturut-turut menjabat sebagai kepala sekolah IB Bukittinggi, yang belakangan berubah menjadi SMAN I Bukittinggi, yang selanjutnya berubah nama menjadi SMUN I Bukittinggi, diantaranya, Azwar, Drs Muhammad Nasir, Usman Luthan, Amir Umar Dt. Bungsu, Drs Rusdi Marah, Drs H Irman Zein, Drs Zulkifli Johneva, serta terakhir dijabat oleh Drs Persalide.
Saat ini, seiring percepatan perkembangan dunia pendidikan yang ada, SMUN I Bukittinggi, telah berkembang sedemikian rupa, ditunjang oleh wilayah lingkungan sekolah yang cukup luas, disertai adanya laboratorium komputer berjumlah 24 unit, ditambah pula 2 buah lapangan basket, lapangan volly ball, ruang perpustakaan dengan judul buku berjumlah 60.444 buah, serta jumlah buku 849.2992. Ditambah laboratorium IPA, (Fisika. Kimia, Biologi), laboratorium bahasa, ruang serbaguna, yang keberadaannya ditunjang pula partisipasi alumni SMU N I Bukittinggi maupun orang tua murid, di samping ditunjang pula oleh tenaga edukatif dan administratif terampil dibidangnya.
Terakhiri, fasilitas SMUN I Bukittinggi bertambah lagi dengan diresmikannya mushalla, yang diprakarsai oleh alumni SMUN I Bukittinggi, dengan demikian sesuai visi dan missi SMUN I Bukittinggi, keberadaan Mushalla tersebut, diharapkan dapat lebih mendukung visi dan missi SMUN I Bukittinggi menjadi sekolah unggul, bukan hanya dalam bidang iptek, melainkan juga dalam bidang Imtaq, sesuai visi dan missi SMUN I Bukittinggi sebagai sekolah unggul.

 

Prestasi

Bidang Akademik

NoKategoriHasilTingkat
1Rata-rataNEM tahun1996 s/d2000Peringkat 1Sumatera Barat
2Rata-rataNEM tahun 2009-2010Peringkat 1Sumatera Barat
3English Competition DebatePeringkat 1Sumatera Barat
4OlimpiadeICHOPeringkat 5Nasional
5Lomba Poster Lingkungan Hidup tahun 1989Juara 1SMAse-Sumatera Barat
6Lomba Grafiti Lingkungan Hidup tahun 1989Juara 1SMAse-Sumatera Barat

Bidang Olahraga

NoPerlombaanHasilTingkat
1Lomba Basket BallPeringkat 3Sumatera(Pekan Baru)

 

 

SMA Negeri 1 Bukittinggi
Tut Wuri Handayani.svg
Informasi
Didirikan23 Juli 1959
JenisNegeri
AkreditasiA
Kepala SekolahTaswar SE. MPd
Jumlah kelasX,XI,XII
Program jurusanIPA dan IPS
Rentang kelasX,XI(AKSELERASI), X BI, XI (IPA,IPS),XII (IPA,IPS)
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
StatusR-SBI
Alamat
LokasiJl. Syekh M. Jamil Jambek No. 36 Bukittinggi, BukittinggiSumatera BaratIndonesia
Telp./Faks.(0752) 22549 - 626202
Situs websman1bukittinggi.sch.id
Lain-lain
AlumniIA SMA

 

Nah....
itulah sekedar profil dari sekolah ana, yah.. sekedar ta'arufan sama antum" sekalian..
semoga info tadi berguna bagi antum" sekalian..

Sekian dulu dan Wassalam...